Karangjati, 7 Januari 2025 – Kelurahan Karangjati menggelar acara Desa Tangguh Bencana (Destana) yang bertujuan memberikan penyuluhan, pelatihan, dan pembentukan relawan tangguh dalam menghadapi bencana. Acara yang berlangsung di Balai Kelurahan Karangjati ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk pemerintah setempat, tokoh masyarakat, serta warga yang antusias untuk berkontribusi.  

Dalam acara ini, peserta diberikan pemahaman mendalam mengenai berbagai jenis bencana yang berpotensi terjadi di wilayah Karangjati, seperti banjir, tanah longsor, dan kebakaran. Narasumber dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menjelaskan pentingnya kesiapsiagaan, mitigasi, dan langkah-langkah evakuasi yang tepat.  

Selain itu, pelatihan langsung juga dilakukan, meliputi simulasi pertolongan pertama, teknik evakuasi, dan penggunaan alat-alat kebencanaan. Warga diajarkan cara bekerja sama secara efektif dalam situasi darurat.  

“Program Destana ini bertujuan untuk menciptakan masyarakat yang sadar dan siap menghadapi bencana. Dengan membentuk relawan-relawan tangguh, kami berharap dampak bencana dapat diminimalkan,” ujar Lurah Karangjati dalam sambutannya.  

Sebagai penutup, acara ini juga menghasilkan pembentukan kelompok relawan yang terdiri dari warga lintas usia. Kelompok ini akan menjadi garda terdepan dalam penanggulangan bencana di Kelurahan Karangjati.  

Dengan penyuluhan dan pelatihan ini, diharapkan Kelurahan Karangjati dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya mewujudkan masyarakat yang tangguh terhadap bencana.

Karangjati, 7 Januari 2025 – Kelurahan Karangjati menggelar acara Desa Tangguh Bencana (Destana) yang bertujuan memberikan penyuluhan, pelatihan, dan pembentukan relawan tangguh dalam menghadapi bencana. Acara yang berlangsung di Balai Kelurahan Karangjati ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk pemerintah setempat, tokoh masyarakat, serta warga yang antusias untuk berkontribusi.  

Dalam acara ini, peserta diberikan pemahaman mendalam mengenai berbagai jenis bencana yang berpotensi terjadi di wilayah Karangjati, seperti banjir, tanah longsor, dan kebakaran. Narasumber dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menjelaskan pentingnya kesiapsiagaan, mitigasi, dan langkah-langkah evakuasi yang tepat.  

Selain itu, pelatihan langsung juga dilakukan, meliputi simulasi pertolongan pertama, teknik evakuasi, dan penggunaan alat-alat kebencanaan. Warga diajarkan cara bekerja sama secara efektif dalam situasi darurat.  

“Program Destana ini bertujuan untuk menciptakan masyarakat yang sadar dan siap menghadapi bencana. Dengan membentuk relawan-relawan tangguh, kami berharap dampak bencana dapat diminimalkan,” ujar Lurah Karangjati dalam sambutannya.  

Sebagai penutup, acara ini juga menghasilkan pembentukan kelompok relawan yang terdiri dari warga lintas usia. Kelompok ini akan menjadi garda terdepan dalam penanggulangan bencana di Kelurahan Karangjati.  

Dengan penyuluhan dan pelatihan ini, diharapkan Kelurahan Karangjati dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya mewujudkan masyarakat yang tangguh terhadap bencana.